Tidur terlalu lama atau terlalu
singkat bisa mengakibatkan penurunan fungsi otak
LONDON -
Jangan remehkan waktu tidur di malam hari. Berdasarkan studi dari ilmuwan di
University College London, kebiasaan tidur selama 7 jam bisa membantu
mempertahankan ketajaman otak di masa tua.
Meski begitu, bukan berarti anda bisa tidur sepuas hati. Pasalnya, waktu tidur
yang terlalu lama bisa menambah usia otak hingga tujuh tahun. Akibat yang sama
juga dirasakan jika anda memiliki waktu tidur terlalu pendek.
Ketua tim peneliti Dr Jane Ferrie menjelaskan penurunan fungsi otak ini sama
seperti halnya seperti bertambah tua empat hingga empat tahun.
"Lamanya waktu tidur biasanya berkurang seiring pertambahan usia, demikian
juga fungsi kognitif otak. Jadi kami ingin melihat apakah terdapat hubungan
antara perubahan pola tidur ini," jelas Ferrie kepada Telegraph,
Senin (9/5/2011).
Pada uji coba yang dilakukan Ferrie dan timnya, ditemukan bahwa orang dewasa
dengan waktu tidur kurang dari enam jam dalam kurun lima tahun mengalami
penurunan skor dalam tes logika dan kosakata. Mereka juga menemukan individu yang
tidur lebih dari 8 jam sehari menunjukkan sinyal penurunan fungsi kognitif.
Ferrie dan timnya menemukan bahwa wanita yang tidur tujuh jam sehari memiliki
skor tertinggi pada tes kognitif, sebagaimana pria dengan waktu tidur 6 hingga
8 jam.
"Kami terkejut ketika menemukan orang-orang dengan durasi tidur lebih lama
ternyata memiliki skor yang lebih rendah untuk fungsi kognitif, kecuali dalam
hal ingatan," lanjutnya.
"Menurut kami, hal ini ada hubungannya dengan fragmentasi tidur. Artinya,
meskipun seseorang tidur cukup lama, belum tentu tidur mereka 'berkualitas'.
Kami menghitung perubahan tidur ini membuat fungsi kognitif otak berkurang,
sama seperti seseorang yang bertambah tua empat hingga tujuh tahun," papar
Ferrie lagi.
Peneliti menggunakan data dari survei jangka panjang terkait kesehatan publik,
yang diketahui sebagai studi Whitehall II dan diisi oleh sekira 5.431
partisipan berusia 35 hingga 55 tahun. Mereka diminta untuk menyelesaikan enam
tes kognitif yang mencakup uji logika, kosakata, kefasihan berbicara serta
ingatan.
(van)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar